Ayo Menghafal Angka dalam Bahasa Jepang dalam Satu Minggu

Berbagai alasan dapat membuat orang-orang dari berbagai negara jatuh cinta pada Jepang. Mulai dari sakuranya yang cantik, pendidikannya yang berkualitas, atau dari manga-nya yang mendunia. Tidak heran, jika pada akhirnya banyak orang yang dengan gigih belajar Bahasa Jepang, mulai dari bahasa untuk percakapan keseharian sampai angka dalam Bahasa Jepang. Ada yang mempelajari bahasa negeri matahari terbit itu hanya karena rasa tertarik, tetapi banyak juga yang mempelajarinya karena tuntutan untuk persyaratan pendidikan atau pekerjaan. Apapun alasan yang digunakan, jika memang sudah ada niat untuk belajar, selain disertai sikap konsisten, trik-trik dalam belajar pun juga diperlukan.

Salah satu hal yang perlu dilakukan dalam belajar Bahasa Jepang adalah mengelompokkan kosakata Bahasa Jepang. Pengelompokan ini akan memudahkan kita, misalkan ketika belajar kosakata bertemakan angka dalam Bahasa Jepang. Agar belajar angka menjadi lebih cepat dan mudah, perhatikanlah beberapa tips di bawah ini.

• Belajar bahasa haruslah dari hal yang paling mendasar. Ketika belajar angka, bagilah terlebih dahulu ke dalam beberapa kelompok, misalkan angka dasar yaitu 0-10, angka belasan dan puluhan.
• Angka dasar dalam Bahasa Jepang meliputi (0=zero), (1=ichi), (2=ni), (3=san), (4=shi/yon), (5=go). (6=roku), (7=nana/sichi), (8=Hachi), (10=juu).
• Angka yang sudah terdiri dari dua digit dalam Bahasa Jepang akan menggunakan kata juu. Seperti yang terlihat pada angka 10, maka akan disebut juu. Jika ingin menyebutkan angka belasan, caranya mudah. Sebagai contoh untuk angka 12, angka 12 jika diurai secara sederhana terdiri dari 10+2, penyebutannya dalam Jepang menjadi juu + ni = juuni. Jadi, untuk menghafal angka belasan, formulasinya adalah (juu+angka dasar).
• Cara menyebutkan angka puluhan hampir sama dengan angka belasan. Kata juu masih menjadi kunci, hanya saja letaknya yang berbeda. Seperti dalam Bahasa Indonesia, misalkan kita akan mengatakan angka 20, maka terlebih dulu yang disebut adalah kata ‘dua’ lalu ‘puluh’. Bahasa Jepang juga seperti itu. Apabila ingin mengatakan angka 20, cukup menyandingkan kata ni+juu = nijuu. Formulasinya adalah (angka dasar+juu). Contoh lain, untuk menyebutkan angka 21, maka harus diurai dulu menjadi ni+juu+ichi = nijuuichi.

Setelah mulai mahir dengan angka berdigit dua, selanjutnya kita akan belajar untuk angka berdigit tiga. Angka dalam Bahasa Jepang untuk bilangan ratusan akan disertai kata (hyaku). Hyaku sendiri merujuk untuk angka 100.

• Apabila Anda ingin menyebutkan angka 101, maka caranya adalah diuraikan terlebih dahulu menjadi (100+1= hyaku+ichi) = hyakuichi.
• Jika ingin mengatakan angka 150, maka penjabarannya (100+50= hyaku+go+juu) =hyakugoju.
• Dalam bilangan ratusan, ada angka istimewa, yaitu 300 (sanbyaku) dan 600 (roppyaku). Untuk menyebutkan angka ratusan yang lain, polanya seperti yang telah dijelaskan di atas.

Angka dalam Bahasa Jepang yang berikutnya adalah angka berdigit tiga, yaitu ribuan. Angka 1000 disebut (sen). Pola penyebutan angka ribuan hampir sama dengan pola penyebutan ratusan. Misalkan, untuk mengatakan angka 1500, diuraikan menjadi (1000+500=sengohyaku). Khusus untuk angka 3000, disebutnya dengan sanzen.
Mempelajari angka bisa menjadi hal yang susah-susah gampang. Menghafalnya secara manual akan melelahkan. Berbeda ketika kita sudah mengetahui polanya, seperti ketika sudah mengenal rumus angka dalam Bahasa Jepang, maka pembelajaran akan terasa lebih mudah. Bukan hanya itu, Anda dapat dengan cepat mengingatnya. Namun, perlu diingat pula, selain sudah tahu formula dalam belajar angka bahasa Jepang, mempraktekkannya dengan membuat kalimat atau percakapan sederhana juga tetap harus dijalankan.

Title: Ayo Menghafal Angka dalam Bahasa Jepang dalam Satu Minggu
Posted by:M. Ilham Syaputra
Published :2015-10-28T19:30:00+07:00
Rating: 4.5
Reviewer: 542 Reviews
Ayo Menghafal Angka dalam Bahasa Jepang dalam Satu Minggu

Tweet